SUPER88 – Celtics Menang 4-1 dari Magic, Tunggu Pemenang Pistons dan Knicks

Boston Celtics melaju ke semifinal Wilayah Timur setelah mengalahkan Orlando Magic pada Gim 5 hari Selasa (29/4) waktu Amerika Serikat di TD Garden, dengan skor 120-89. Celtics tidak membuat tembakan tiga angka di babak pertama, kemudian mencetak 13 dari 17 tembakan dalam setelah memulai 0 dari 8.

Orlando mencegah Boston membuat tembakan tiga angka di babak pertama, menandai pertama kalinya sejak Oktober 2021 Celtics gagal melakukan tembakan dari dalam di babak mana pun. Namun setelah memulai dengan 0 dari 8 tembakan dari dalam, Celtics melakukan 13 dari 17 tembakan dari jarak jauh di sisa pertandingan.

Dimulai dengan tiga pelanggaran cepat terhadap Paolo Banchero dalam waktu kurang dari 100 detik. Tiba-tiba, Banchero, yang kesulitan menemukan taktik penyerangannya seperti yang ia lakukan selama sebagian besar seri, harus mengundurkan diri ke bangku cadangan Magic dengan lima pelanggaran dan waktu bermain lebih dari 21 menit.

Pertandingan berakhir imbang 53-53 dengan 9:46 menit tersisa di kuarter ketiga saat pemain pro tahun ketiga itu duduk. Boston, yang akhirnya menemukan serangan tiga poinnya dalam proses tersebut, mengakhiri kuarter tersebut dengan skor 30-9. Keunggulan Celtics di kuarter ketiga terakhir adalah 36-13.

Orlando tidak dapat memanfaatkan banyaknya kesalahan Celtic. Magic gagal memasukkan 19 lemparan tiga angka berturut-turut antara kuarter kedua dan ketiga, dan sepanjang pertandingan, Orlando hanya berhasil memasukkan 8 dari 38 percobaannya dari jarak jauh, dan beberapa di antaranya berhasil ketika pertandingan sudah ditentukan sejak lama.

Franz Wagner mencetak 25 poin dengan 10-22 tembakan dan memimpin Magic di papan skor. Banchero mencetak 19 poin, tetapi ia kurang efisien, hanya memasukkan 6 dari 15 percobaan tembakan. Ia menambahkan 9 rebound dan 6 asis dalam kekalahan itu, yang diakhiri dengan lima pelanggaran. Wendell Carter Jr. menambahkan 12 poin dan 10 rebound. Magic menembak 37,5 persen dari lapangan dalam kekalahan itu.

Boston mengungguli Orlando 73-40 di babak kedua saat mereka kembali mempertahankan gelar juara. Setelah awal 0-6, Celtics melakukan tembakan 13-24 dari tiga poin dan 56,6 persen dari lapangan.

Upaya tembakan gratis hanya menguntungkan Boston sedikit. Celtics berhasil melakukan 21 dari 24 upaya mereka, sementara Magic berhasil melakukan 15 dari 22 tembakan gratis.

Boston mencetak 20 poin dari 12 turnover Orlando, sementara Magic mengubah 11 kesalahan Celtics menjadi hanya 12 poin. Celtics memperoleh 30 asis sementara Magic 19. Jayson Tatum membawa Celtics meraih kemenangan setelah start yang lambat, dengan raihan 35 poin, 10 asis, dan 8 rebound. Jaylen Brown menambahkan 23 poin dan 6 rebound.

Jayson Tatum mencetak 35 poin, delapan rebound, dan 10 assist untuk memimpin Boston. Jaylen Brown menambahkan 23 poin, 6 rebound, dan 3 asis. Secara keseluruhan, mereka mencetak 19-34 dari lapangan.

Upaya Celtics untuk mengulang status juara NBA akan berlanjut di babak kedua. Boston akan menjamu tim peringkat 3 New York Knicks atau tim peringkat 6 Detroit Pistons. (tor)

Foto: nba.com

SUPER88 – Kemenpora Beri Bantuan Dana Rp9 Miliar untuk Mendukung Program Timnas Putri

DPP Perbasi menerima dukungan dana dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk program pelatnas. Dana tersebut untuk mendukung program dan agenda timnas putri pada tahun 2025.

Sekjen DPP Perbasi Nirmala Dewi menjadi perwakilan federasi dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pada Rabu (30/4) di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat yang juga disaksikan oleh Menpora Dito Ariotedjo.

Ini merupakan fase kedua pemberian banduan dana kepada induk cabang olahraga dari Kemenpora. Dalam fase kedua ini, Kemenpora mengucurkan total dana sebesar Rp 210 miliar untuk 15 cabor dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Kemenpora telah mengeluarkan total Rp630 miliar jika ditotal dengan pemberian bantuan dana di fase pertama. Dana tersebut disalurkan untuk 28 cabor yang telah lolos Olimpiade Paris 2024 dan cabor yang dinilai berpotensi meraih medali di SEA Games dan Asian Games mendatang.

Baca juga: Kembangkan Industri Basket Indonesia, Perbasi Lakukan Kerja Sama dengan LPDUK

Sementara itu, Perbasi menerima bantuan dana dari Kemenpora sebesar Rp9,15 miliar di fase kedua ini. Nirmala menuturkan bahwa pemberian dana tersebut dilakukan secara terpisah untuk timnas putri dan timnas putra.

Pemberian dana dari setiap cabor memang berbeda-beda. Sebab, setiap cabor memiliki jumlah atlet dan keperluan yang tidak sama. Bantuan dana tersebut juga diberikan berdasarkan pengajuan federasi dan tinjauan dari Kemenpora.

“Dari perjanjian kerja sama ini, kami mendapat sekitar Rp9 miliar. Ini hanya untuk timnas putri di persiapan SEA Games. Untuk putra akan dilakukan di sesi berikutnya,” kata Nirmala di sela-sela acara.

Timnas putri sudah melakukan pemusatan latihan (training camp) di Surabaya sejak 10 Februari lalu. Program tersebut diikuti 24 pemain. Tim asuhan Marlina Herawan itu tidak hanya bersiap untuk SEA Games 2025 di akhir tahun. Tapi juga FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A pada 13-20 Juli 2025 di Shenzhen, Cina.

Nirmala menuturkan bahwa TC dilakukan lebih lama karena ada target besar untuk mempertahankan medali emas. Timnas putri mencetak sejarah dengan meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja.

“Biaya untuk TC timnas putri jadinya lebih mahal karena (program) lebih panjang. Kami sudah memulai dari beberapa waktu yang lalu karena kami berharap timnas putri ini bisa mempertahankan medali emas di SEA Games,” tuturnya.

Selama proses TC tersebut, timnas putri melakukan berbagai program. Seperti latih tanding di luar negeri. Rencananya di kawasan Asia Tenggara dan melawan tim-tim dari Asia lainnya. (rag)

Foto: Ragil Putri Irmalia

SUPER88 – Target Tinggi Indonesia Meloloskan Timnas 3×3 ke Olimpiade Los Angeles 2028

DPP Perbasi memasang target besar untuk timnas 3×3 Indonesia yakni lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028. Hal itu pertama kali disebut oleh Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara LPDUK dan Perbasi pada Selasa (29/4) di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat.

“Untuk basket 3×3, kami targetkan bisa masuk Olimpiade 2028. Ini bukan hal yang mustahil, karena 2018 Youth Olimpiade 3×3 Argentina lolos, jadi kemungkinan Indonesia bisa lolos dan kami tugaskan Inaspro untuk selenggarakan event-event 3×3 yang itu bisa berpengaruh pada poin untuk lolos ke Olimpiade,” kata Dito.

Pernyataan tersebut kemudian dipertegas oleh Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono. Budi menyebut ada peluang bisa mengirim 3×3 untuk lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah FIBA 3×3 Challenger & 3×3 Women’s Series Hingga 2028

“Nomor 3×3 mungkin secara teknis agak berbeda dengan kualifikasi 5 on 5. Nomor 3×3 itu membutuhkan sistem poin yang dikumpulkan dari akumulasi poin atlet 3×3, yang dikumpulkan nanti sekitar 20 pemain setanah air, yang akan berkompetisi secara terus menerus sampai batas akhir di November 2027,” ujar Budi.

Sejalan dengan target tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA 3×3 Challenger dan FIBA 3×3 Women’s Series pada 2025-2028. Edisi pertama berlangsung pada 24-27 Juli 2025 di Jakarta. Tiga lainnya pada 2026 di Borobudur, Jawa Tengah, lalu Bali pada 2027, dan kembali ke Jakarta pada 2028.

“Setelah akumulasi poin itu nanti dihitung, ada kualifikasi selanjutnya. Saya rasa itu nanti ada babak kualifikasi, beberapa tahap untuk akhirnya tim Merah Putih dinyatakan lolos atau tidak untuk ke olimpiade 3×3. Jadi berjenjang,” kata pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI 2024-2029 itu.

“Ada poin based on competition yang bisa dijalankan atau diikuti pemain-pemain 20 ini di tanah air maupun di negara-negara lain. Tapi juga setelah 2 akumulasi dari poin 20 pemain ini dihitung, nanti ada beberapa kualifikasi selanjutnya,” imbuhnya.

Nomor 3×3 resmi dipertandingkan sejak Olimpiade Tokyo 2020. Tidak seperti 5 on 5 yang didominasi oleh Amerika Serikat. Persaingan 3×3 lebih merata. Dari dua edisi Olimpiade, ada empat negara yang meraih emas.

Latvia (putra) dan Amerika Serikat (putri) menjadi juara edisi perdana di Tokyo, Jepang pada tahun 2021. Saat itu Olimpiade sempat ditunda satu tahun. Kemudian Belanda (putra) dan Jerman (putri) meraih emas di Olimpiade Paris 2024.

Dalam nomor 3×3, prestasi tertinggi Indonesia adalah meraih perak SEA Games 2019 oleh tim putra. Sedangkan tim putri meraih perunggu pada SEA Games 2022 dan 2023. Nomor 3×3 diadakan sejak SEA Games 2019. (rag)

Foto: FIBA

SUPER88 – Pelita Jaya Ambil Alih Puncak Klasemen Menjelang Jeda Kompetisi

Pelita Jaya menghentikan tren positif Pacific Caesar Surabaya. Pelita Jaya berhasil lolos dari kejaran Pacific Caesar 101-94 saat bertandang ke Kota Pahlawan. Kemenangan ini membuat Pelita Jaya tak terkalahkan dalam lima laga.

Pelita Jaya unggul sepanjang gim hingga memimpin 17 poin di akhir kuarter ketiga. Tapi Pacific hampir memperoleh momentum setelah melaju 10-0 dan memangkas margin menjadi 2 poin (96-94) di menit terakhir.

Tripoin balasan Agassi Goantara membuat keunggulan Pelita Jaya tetap terjaga. Pacific mencetak 13 tripoin tepat sasaran. Pelita Jaya memimpin dengan akurasi keseluruhan yang lebih baik melalui mencapai 52 persen dari 41/78 tembakan.

Anthony Beane Jr. mencetak perolehan tertinggi dengan 22 poin, 8 rebound, dan 7 asis. Agassi Goantara sedang tajam melalui 8/11 tembakan yang menghasilkan 19 poin dan 6 rebound.

James Dickey III bermain selama 30 menit dengan dobel-dobel 18 poin dan 13 rebound. Reza Guntara dan Jaquori McLaughlin masing-masing memperoleh 17 poin. McLaughlin dengan tambahan 7 asis dan Reza dengan 6 rebound.

Dua pemain asing Pacific sedang tajam. AJ Bramah memimpin Pacific dengan 24 poin, 12 rebound, 6 asis, dan 3 blok. Bramah mencetak 50 persen dari 20 tembakan. Miguel Miranda memasukkan 22 poin dan 7 rebound. Frank Johnson 21 poin dan Daffa Dhoifullah 12 poin.

Pelita Jaya (14-3) mengambil alih puncak klasemen. Mereka mengoleksi 31 poin identik dengan Dewa United dan Satria Muda. Pacific Caesar (5-12) menelan kekalahan pertama setelah tiga pertandingan. Pekan ke-14 IBL 2025 akan kembali pada 7 Mei mendatang usai jeda All-Star. (rag)

Foto: IBL

SUPER88 – Upaya Luar Biasa Jimmy Butler Meski Menahan Cedera

Kehadiran Jimmy Butler membawa signifikan terhadap Golden State Warriors. Mereka berhasil menumbangkan Houston Rockets 109-106 di Gim 4 Playoff NBA 2025. Padahal Butler baru absen karena cedera pinggul di gim sebelumnya.

Butler tidak menahan diri. Ia mencetak angka tertinggi untuk Warriors saat bermain selama 40 menit. All-Star enam kali itu membukukan 27 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Butler mencetak 58 persen dari 7/12 tembakan dan sempurna dalam 12 tembakan gratis.

Hanya Butler dan Stephen Curry yang tidak melewatkan tembakan gratis dalam gim ini. Curry memperoleh tiga poin dari total 20/22 tembakan gratis Warriors. Perolehan tembakan gratis itu yang juga menjadi penentu keunggulan Warriors.

Baca juga: Jimmy Butler Kembali, Warriors Unggul 3-1 Atas Rockets

Meski terlihat cukup prima dengan raihan itu, Butler ternyata masih menahan rasa sakit. Ia terjatuh keras yang membuat tulang ekornya terbentur pada Gim 2 yang berlangsung Kamis (24/3) di Toyota Center, Houston.

Setelah pertandingan Gim 4 selesai, Butler mengakui bahwa ia masih menahan rasa sakit di tubuhnya. Tapi ia terus bertahan demi memberikan kemenangan krusial bagi Warriors. Kemenangan itu membuat Warriors perlu selangkah lagi untuk mencapai semifinal Wilayah Barat.

“Saya tidak akan mengatakan bahwa saya tidak terluka. Tapi itu adalah rasa sakit yang menyenangkan jika semuanya menghasilkan kemenangan,” ucap mantan pemain Bulls dan Heat tersebut.

“Saya merasa mereka menempatkan saya untuk melakukan sesuatu yang istimewa. Jika saya bermain, saya diharapkan untuk membantu meraih kemenangan. Saya senang saya mampu melakukannya hari ini,” imbuhnya.

Pemain Warriors memberikan pujian kepada Butler atas kontribusi luar biasa terhadap tim terutama di playoff. Butler ditukar dengan Andrew Wiggins pada Februari lalu dan sejak saat itu, Warriors memiliki asa untuk bersaing.

“Dia bermain meski cedera. Sangat hebat. Kehadiran Jimmy sangat berarti bagi tim ini. Tiga kuarter pertama ia tidak bisa bergerak. Tidak yakin bagaimana dia bisa melakukannya di kuarter keempat. Ia tidak mengeluh dan terus maju,” ungkap Draymond Green.

Warriors memimpin 3-1 atas Rockets di ronde pertama Playoff NBA 2025. Warriors berpeluang mengakhiri seri ini di Gim 5 yang berlangsung besok lusa di Houston. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – Erik Spoelstra: Heat Memang Tidak Siap Bermain di Playoff

Miami Heat tersingkir dari Playoff NBA 2025. Mereka kena sapu bersih Cleveland Cavaliers di ronde pertama Wilayah Timur. Pelatih Heat Erik Spoelstra mengakui bahwa ini hasil yang memalukan.

Heat takluk 83-138. Selisih 55 poin. Cavaliers bahkan sempat memimpin hingga margin 60 poin di kuarter keempat. Ini menjadi jarak poin terjauh dalam sejarah playoff. Cavaliers bahkan mengombinasikan 92 poin dari kemenangan Gim 3 dan Gim 4 yang menjadi selisih terbesar dalam dua gim di playoff.

“Sial, ini hasil yang memalukan. Seri ini memalukan. Dua pertandingan terakhir yang memalukan,” kata Spoelstra usai pertandingan. Heat mengalami kekalahan terburuk dalam sejarah di playoff.

Baca juga: Cavaliers Sapu Bersih Heat dan Melaju ke Semifinal Wilayah Timur

Dua kekalahan memalukan itu terjadi di Kaseya Center, yang merupakan kandang sendiri. Heat tumbang 87-124 di Gim 3 kemarin lusa. Digabung dengan kekalahan 112-121 di Gim 2 dan 100-121 di Gim 1.

Heat melangkah ke Playoff NBA 2025 secara dramatis. Mereka menjadi unggulan kedelapan melalui NBA Play-in Tournament. Heat awalnya menyingkirkan Chicago Bulls. Kemudian meraih tempat terakhir usai menang dari Atlanta Hawks.

“Cleveland juga merupakan tim yang sangat bagus. Kami menang apapun yang kami menangkan. Mereka menang 65 kali di musim reguler. Kami tidak rasional seperti biasanya karena berpikir bahwa kami memiliki peluang memenangkan seri ini dan mereka menunjukkan kepada kami bahwa kami tidak siap untuk memenangkan playoff,” ungkap Spoelstra.

Perjalanan Heat di NBA 2024-2025 juga berat. Bam Adebayo dkk menutup musim reguler dengan rekor menang-kalah 37-45 dan menempati posisi kesepuluh. Masih agak beruntun karena NBA menerapkan sistem playoff sejak 2021 sehingga Heat masih berpeluang ke playoff.

Baca juga: Heat Mengalami Kekalahan Terburuk dalam Sejarah Playoff NBA

Tapi kekuatan Heat terlihat jelas di playoff. Lawan mereka adalah Cavaliers, yang menguasai Wilayah Timur dengan 64 kemenangan dari 82 pertandingan. Rekor yang lebih baik dari juara bertahan Boston Celtics (61-21).

Tentu Heat tidak bisa mengulang cerita sensasional pada dua tahun lalu. Mereka masuk sebagai unggulan kedelapan dan berhasil mencapai Final NBA 2023 setelah menyingkirkan Celtics dalam tujuh gim yag dramatis.

Perolehan Heat terus menurun dalam dua musim terakhir. Tahun lalu Heat (46-36) menjadi unggulan kedelapan. Dan lagi-lagi tesingkiri di ronde pertama. Heat kalah dari Celtics 4-1. Tahun ini Heat bahkan tidak pernah menang di playoff. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – NBA Buka Wacana Tiru NHL, Karena Format All-Star Game 2025 Kurang Seru

Komisioner NBA Adam Silver dan presiden operasi liga Byron Spruell dilaporkan sedang dalam diskusi dengan mitra siaran baru NBC mengenai format All-Star Game, kata Joe Vardon dari The Athletic. Kabarnya NBA ingin meniru NHL, yang menyelenggarakan turnamen internasional empat tim yang sangat sukses sebagai pengganti All-Star Game. NBA sedang mempertimbangkan pertandingan bintang-bintang Amerika Serikat melawan negara-negara lain di dunia.

NBA telah mencari cara untuk menarik kembali minat pada All-Star Game, yang dalam beberapa tahun terakhir pada dasarnya telah berubah menjadi kontes dunk tanpa pertahanan. Jika NBA bergerak ke arah ini, ini akan menjadi format ketiga dalam tiga tahun.

Bulan Februari lalu, NBA bereksperimen dengan turnamen empat tim dengan tiga skuad All-Stars dan satu skuad “bintang baru”. Namun, turnamen itu gagal, kurang menegangkan, dan mendapat rating TV yang buruk. Sekitar 25 persen pemain NBA saat ini lahir di luar Amerika Serikat, termasuk banyak bintang topnya.

Silver dan Spruell muncul di hadapan Redaktur Olahraga Associated Press di New York, di mana mereka ditanyai tentang masa depan NBA All-Star Game, mengingat keberhasilan NHL’s 4 Nations Face-Off pada bulan Februari. 

Spruell mengatakan liga sedang mempertimbangkan format yang condong ke ide permainan internasional, sampai batas tertentu condong sedikit ke ide Amerika Serikat versus negara-negara lain di dunia, dan kemudian juga beralih dari turnamen mini yang akan di coba di San Francisco.

“Berniat melakukan sesuatu yang baru dan berbeda lagi, tetapi bersemangat dengan kemungkinan tersebut,” kata Spruell.

Semua ini mengacu pada pertandingan hoki non-Olimpiade yang paling banyak ditonton sepanjang masa, yaitu pertandingan kejuaraan turnamen mini internasional yang diadakan NHL sebagai pengganti All-Star Game tahunannya. NBA mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal serupa tahun depan di Los Angeles.

“Pertandingan All-Star kami akan kembali ke NBC musim depan di tengah liputan mereka tentang Olimpiade Musim Dingin. Mengingat minat yang kuat yang telah kami lihat pada kompetisi bola basket internasional, yang terbaru pada Olimpiade musim panas lalu di Paris, kami sedang mendiskusikan konsep dengan asosiasi pemain yang berfokus pada pemain NBA yang mewakili negara atau wilayah mereka, bukan format yang lebih tradisional yang telah kami gunakan di masa lalu,” kata Silver, dikutip dari The Athletic.

Selama tujuh musim berturut-turut, MVP NBA berasal dari luar Amerika Serikat. Seorang pemain Prancis telah menempati posisi No. 1 dalam draft selama dua tahun terakhir, dan tujuh kali sejak 2013 pemain teratas yang dipilih tidak lahir di Amerika Serikat. Kembali ke tahun 2010, setidaknya 10 pemain internasional telah dipilih dalam setiap draft.

NBA All-Star Game berikutnya akan diadakan di Intuit Dome milik Clippers pada 15 Februari 2026. Intuit Dome juga akan menjadi markas bagi pertandingan basket di Olimpiade Musim Panas 2028. (tor)

Foto: Yahoo!Sports

SUPER88 – Damian Lillard Menutup Musim Karena Cedera Achilles

Damian Lillard tidak akan tampil di gim penentu Milwaukee Bucks melawan Indiana Pacers besok. Lillard mengalami cedera Achilles saat Gim 3 Playoff NBA 2025. Cedera tersebut resmi mengakhiri perjalanan Lillard pada musim ini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, Lillard menderita putus otot tendon Achilles di kaki kirinya. Dalam keterangan resminya pada Selasa (29/4) atau Senin waktu setempat, Bucks mengabarkan bahwa Lillard akan langsung menjalani operasi.

Dari pemeriksaan MRI menunjukkan ada tingkat keparahan pada cedera tersebut. Cedera Achilles itu tidak hanya mengakhiri penampilan Lillard musim ini. Tapi juga membuat penampilannya pada musim 2025-2026 dalam bahaya karena jangka waktu pemulihan yang panjang.

Baca juga: Bucks Semakin Terpuruk Setelah Damian Lillard Cedera

Lillard juga memberi kabar terkait cedera melalui media sosial. “Terima kasih atas semua doa dan harapan baik. Cedera ini benar-benar menyakitkan. Ini adalah jalan dari-Nya. Akan segera kembali,” tulis Lillard.

Seorang pemain yang mengalami cedera Achilles biasanya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun. Sejauh ini, baru ada satu pemain yang bisa kembali ke performa awal setelah mengalami cedera Achilles. Pemain tersebut adalah Kevin Durant.

Lillard mengalami cedera tanpa kontak saat kuarter pertama melawan Pacers di Fiserv Forum, Milwaukee kemarin. Lillard berupaya menepis bola menjauh dari pemain Pacers. Tapi posisi kakinya tidak pas dan membuatnya hilang keseimbangan.

Lillard terjatuh di lantai dan memegangi kaki kirinya. Ia duduk dengan bersiku di lutut sambil menunggu permainan dihentikan. Parahnya cedera Lillard terlihat saat dia keluar lapangan dengan bantuan dua staf Bucks.

Tanpa adanya Lillard, Bucks pun terpuruk. Hanya Giannis Antetokounmpo yang menjadi tumpuan. Ia tidak bisa menahan gempuran dari permainan kolektif Pacers. Pada akhirnya, Pacers unggul 129-103 di Gim 3. Pacers hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke semifinal Wilayah Timur.

Gim 5 antara Bucks dan Pacers berlangsung besok di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis. Dalam empat pertandingan tersebut, Bucks hanya menang di Gim 3 atau saat penampilan kedua Lillard di Playoff NBA 2025. Lillard absen dalam 15 pertandingan karena pembekuan darah di betis. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – Jimmy Butler Kembali, Warriors Unggul 3-1 Atas Rockets

Jimmy Butler mengonversi tiga tembakan gratis dengan sisa waktu 58,7 detik, meraih rebound penentu kemenangan dengan sisa waktu 4 detik, lalu melesakkan dua tembakan gratis lagi dalam perjalanannya meraih 27 poin saat kembali dari cedera panggul. Membawa Golden State Warriors mengalahkan Houston Rockets 109-106 pada Senin malam (28/4) waktu Amerika Serikat, dalam Gim 4 yang sengit untuk memimpin 3-1 dalam seri playoff putaran pertama.

Butler mencetak 14 dari 27 poinnya di kuarter keempat setelah absen di Gim 3 karena memar panggul. Warriors membutuhkan setiap poin yang bisa mereka dapatkan dalam pertandingan yang sangat fisik yang membuat Draymond Green melakukan pelanggaran kelimanya di awal kuarter ketiga tetapi terhindar dari pelanggaran yang menyebabkannya keluar dari permainan. Brandin Podziemski mencetak 26 poin dan Stephen Curry memperoleh 17 poin. 

Alperen Sengun memimpin Rockets dengan 31 poin. Fred VanVleet menyamakan kedudukan 30 detik kemudian dengan tembakan tiga angka panjang, satu dari delapan yang ia lakukan pada hari Senin dalam perjalanan menuju malam dengan raihan 25 poin.

Kuarter kedua menampilkan empat pelanggaran teknis dan satu pelanggaran mencolok dalam dua perkelahian terpisah, termasuk saling dorong selama satu rangkaian yang melibatkan Curry, Draymond Green, dan Dillon Brooks.

Saat kedudukan imbang 36-36, Curry menggiring bola di pinggir lapangan saat Green melakukan tekel keras terhadap Amen Thompson dari Houston. Brooks melakukan pelanggaran terhadap Curry dan ia tampak marah atas dorongan tersebut sebelum menyerang Curry dan Green.

Curry menerima teguran teknis karena “mengejek” Brooks, yang juga menerima teguran teknis bersama Green. Pemain debutan Warriors Quinten Post dan pemain Houston Jabari Smith Jr. saling mengayunkan tangan mereka tetapi terhindar dari teguran teknis setelah pertandingan ulang ditinjau oleh wasit.

Kemudian dengan sisa waktu 2:44 di kuarter tersebut, emosi kembali memuncak. Green menerima pelanggaran Flagrant 1 karena mendorong wajah Tari Eason ke tanah dan Eason juga menerima pelanggaran teknis. Green sedang menggiring bola ketika Eason berusaha merebut bola dan bola terlepas dan kedua pemain terjatuh ke lantai saat mencoba menguasainya. Kaki kiri Green berada di leher pemain Rockets tersebut.

Warriors dapat menutup seri di Gim 5 di Houston pada hari Rabu, waktu Amerika Serikat. (tor)

Foto: nba.com

SUPER88 – Kembangkan Industri Basket Indonesia, Perbasi Lakukan Kerja Sama dengan LPDUK

DPP Perbasi menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK). Kerja sama tersebut merupakan bentuk dukungan untuk mengembangkan industri olahraga basket di tanah air.

Penandatangan MoU itu berlangsung pada Selasa (29/4) di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat. Prosesi tersebut dilakukan oleh Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono dan Dirut LPDUK Ferry Kono, yang disaksikan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo.

Dalam kerja sama itu disebutkan bahwa LPDUK, yang merupakan unit di bawah Kemenpora, akan mengelola dana dalam usaha keolahragaan basket pada periode 2025-2028. Kerja sama itu meliputi pengelolaan dana komersial, penyelenggaraan event nasional dan internasional, hingga program pendukung lainnya.

“Dukungan dari LPDUK ini difokuskan persiapan semua program untuk menunjang aktivitas dan prestasi tim bola basket, baik itu 3×3 maupun 5 on 5. Semoga kepercayaan ini bisa membawa hasil yang baik bagi olahraga bola basket,” kata Budi.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah FIBA 3×3 Challenger & 3×3 Women’s Series Hingga 2028

Dalam waktu dekat Indonesia menjadi tuan rumah FIBA 3×3 Challenger dan FIBA 3×3 Women’s Series. Tidak hanya satu edisi. Tetapi empat edisi pada tahun ini hingga 2028 mendatang. Edisi pertama dijadwalkan pada 24-27 Juli 2025 di Jakarta.

Selain event 3×3, Indonesia juga mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah event dunia untuk kategori kelompok usia. Event tersebut adalah FIBA U16 Women’s Asia Cup 2027 dan FIBA U17 Women’s World Cup 2028, serta FIBA U18 Asia Cup 2028 dan FIBA U19 World Cup 2029 untuk kategori putra.

“Ke depan banyak event yang menjadi tolok ukur prestasi basket Indonesia. Akhir tahun ini ada di SEA Games Thailand. Kemudian mulai tahun 2027 hingga 2029, Indonesia mendapatkan kepercayaan FIBA menjadi host beberapa pertandingan Piala Dunia dan Asia,” imbuh Budi. (rag)

Foto: Ragil Putri Irmalia