Giannis Antetokounmpo telah menjadi salah satu pemain basket terbaik dunia. Dia membela Milwaukee Bucks selama 12 tahun yang luar biasa, tetapi masa baktinya akan segera berakhir. Shams Charania dari ESPN melaporkan bahwa Antetokounmpo terbuka untuk meninggalkan Milwaukee, karena Bucks telah mencapai jalan buntu untuk meyakinkan bintang asal Yunani tersebut.
Giannis Antetokounmpo kemungkinkan besar akan meninggalkan Milwaukee tetapi ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh tim yang ingin “melamarnya”. Syarat-syarat ini disampaikan oleh NBA Insider Brandon “Scoop B” Robinson.
“Jika Giannis mengambil risiko dan meminta pertukaran, atau jika Bucks melihat tanda-tanda dan menjajaki opsi pencegahan, dia akan menginginkan lebih dari sekadar memakai jersei baru,” ungkap Brandon Robinson.
Tiga syarat tersebut yang pertama adalah Giannis ingin tetap berada di Wilayah Timur. Giannis mempertimbangkan jadwal perjalanan dan kehadiran media yang familiar. Sehingga dengan syarat ini, maka peluang tim Wilayah Barat sudah tertutup.
Syarat kedua tampaknya berat untuk dipenuhi, yaitu Giannis ingin memiliki suara yang kuat dalam keputusan penyusunan daftar pemain dan arahan pelatih. Sepertinya Giannis ingin punya peran lebih besar dalam tim, seperti yang bisa dilihat dari sosok LeBron James di Los Angeles Lakers.
Ketiga justru yang jauh lebih berat lagi untuk dipenuhi, bahwa Giannis ingin bergabung dengan tim yang dapat menarik bintang-bintang lain, bukan hanya dirinya saja. Tetapi tim tersebut memiliki keleluasaan finansial untuk mendatangkan bintang NBA lainnya.
Menyusul kabar tiga syarat yang diajukan Giannis tersebut, ada beberapa tim yang dikaitkan dengannya, yaitu San Antonio Spurs dan Houston Rockets. Kemudian setelah Giannis secara terbuka menyatakan kecintaannya bermain di Madison Square Garden, New York Knicks juga tertarik untuk merekrutnya.
Jika kembali ke syarat pertama yang diajukan Giannis, maka hanya Knicks yang punya peluang. Meski demikian, ada dua tim lain dari Timur yang sangat menginginkan Giannis. Kedua tim tersebut adalah Toronto Raptors dan Atlanta Hawks.
Giannis selalu menjadi target favorit presiden tim Raptos Masai Ujiri dalam perburuan bintang selama bertahun-tahun. Keduanya memiliki hubungan yang sudah terjalin lebih dari satu dekade, dan ada rasa saling percaya di sana. Sehingga wajar kalau Raptors masuk dalam daftar tim yang mengincar Giannis.
Foto: CityNews Toronto
Tapi ada kabar lain yang membuat berita tentang Giannis makin menarik. Menurut NBA Insider Marc Stein, Atlanta Hawks dikabarkan sedang mempertimbangkan presiden Raptors Masai Ujiri dan agen NBA Alex Saratsis, yang mewakili Giannis Antetokounmpo, untuk peran presiden operasi basket mereka.
Ujiri telah memimpin tim Raptors sejak 2013 dan merupakan arsitek tim tersebut yang pertama kali memenangkan kejuaraan NBA pada tahun 2019. Sementara itu, Saratsis adalah Co-Managing Director Octagon Basketball, tempat ia mengawasi divisi basket agensi tersebut. Octagon mewakili lebih dari 40 pemain, termasuk MVP dan juara NBA Giannis Antetokounmpo dan Stephen Curry.
Hawks berpisah dengan manajer umum Landry Fields pada bulan April, dan mempromosikan Onsi Saleh untuk sementara. Tim tersebut juga mengumumkan rencana untuk merekrut presiden operasi basket baru dan mendatangkan firma konsultan untuk memimpin pencarian. Jika Ujiri dan Saratsis bergabung dengan Hawks, maka peluang Giannis pindah ke Atlanta semakin besar.
Giannis, yang kini berusia 30 tahun, terikat kontrak dengan Bucks hingga musim 2026–2027 dan memegang opsi pemain senilai AS$62 juta untuk musim 2027–2028. Kontraknya tidak mencakup klausul no-trade. Musim ini berakhir suram setelah Bucks menderita kekalahan ketiga berturut-turut di babak playoff putaran pertama. (tor)
Foto: Benny Sieu – Imagn Images