Tangerang Hawks mencatat sejarah dengan menundukkan Satria Muda Pertamina Jakarta untuk pertama kalinya. Hawks menggebuk Satria Muda 87-84 dalam pertemuan kedua mereka di IBL 2025.

Ini merupakan kemenangan pertama Hawks atas Satria Muda dalam delapan pertemuan sejak tahun 2022. Perlawanan Hawks sebenarnya sudah terlihat di pertemuan pertama pada 5 Maret lalu. Satria Muda saat itu menang 99-95 melalui tambakan waktu di Britama Arena.

Hawks menuai hasil usahanya di Indomilk Arena, Tangerang. Tim asuhan Antonius Joko Endratmo itu sejatinya memulai laga dengan baik. Bahkan sempat memimpin setidaknya dalam 13 menit pertama.

Tapi Satria Muda menguasai pertandingan di awal kuarter kedua hingga memimpin 19 poin. Momentum Hawks terjadi akhir kuarter ketiga saat mereka berhasil memangkas margin menjadi satu poin (72-73).

Pengejaran Hawks membuahkan hasil dalam dua menit terakhir. Hawks berhasil menangkap Satria Muda melalui tripoin Ebrahim “Biboy” Lopez. Kesalahan Satria Muda membuat Stephaun Branch mencuri bola dan Biboy menambah angka dengan mudah untuk memastikan kemenangan Hawks.

Jarred Shaw menjadi pengumpul angka terbanyak Hawks. Mantan pemain Prawira Bandung itu mengumpulkan 28 poin, 12 rebound, 4 asis, dan 3 blok. Shaw sempurna dalam 10 tembakan dalam waktu 31 menit.

Stephaun Branch juga menyumbang dobel-dobel 15 poin, 10 asis, 6 rebound, dan 4 steal. Biboy mencetak 6/13 tembakan yang menghasilkan 14 poin. Maxie Esho debut melalui 8 poin dan 4 rebound.

Perolehan poin Satria Muda merata dengan mengumpulkan 35/76 tembakan. Abraham Damar Grahita meraih 11 poin. Begitu juga dengan Avan Seputra. Ali Baghir Alhadar, Widyanta Putra Teja, dan Randy Bell masing-masing 10 poin.

Hawks (11-7) mencatat kemenangan keempat dalam lima gim terakhir. Kemenangan ini membawa Hawks masuk lima besar klasemen sementara. Sedangkan Satria Muda menelan kekalahan keempat dari 18 pertandingan pada musim ini. (rag)

Foto: IBL

Tripoin Aaron Gordon memastikan kemenangan Denver Nuggets atas Oklahoma City Thunder 121-191. Nuggets memimpin seri 1-0 di Semifinal Wilayah Barat. Ini bukan pertama kalinya Gordon menjadi penentu kemenangan di momen krusial saat playoff.

Tembakan Gordon terjadi di waktu yang tepat. Bermula dari keberhasilan Nuggets merebut defensive rebound melalui Christian Braun setelah Chet Holmgren gagal memasukkan dua tembakan gratis.

Braun mengoper bola tersebut ke Russell Westbrook. Kemudian Westbrook memberikan asis kepada Gordon. Tripoin Gordon masuk. Thunder hanya memiliki waktu 2,8 detik untuk membalas. Percobaan tembakan keberuntungan Jalen Williams dari jarak 55 kaki hanya membentur papan.

“Saat saya melakukan tembakan itu, apakah apakah saya tahu bola itu masuk? Saya tahu bahwa tembakan itu tidak meleset,” kata Gordon yang memasukkan 3 tripoin di Paycom Center, Oklahoma City itu.

Baca juga: Tripoin Aaron Gordon Pastikan Nuggets Mencuri Kemenangan di Thunder!

Gordon mencatat total 7 tembakan dari 15 percobaan selama 39 menit. Ia membuat dobel-dobel melalui 22 poin dan 14 rebound. Melengkapi upaya Nikola Jokic dengan angka historis 42 poin, 22 rebound, 6 asis, dan 2 blok.

Ini merupakan tembakan kemenangan kedua Gordon dalam playoff. Momen ikonik lainnya hanya berselang 10 hari. Yakni saat Nuggets menang dramatis 101-99 dan menyamakan kedudukan 2-2 dengan Los Angeles Clippers.

Baca juga: Putback Dunk Aaron Gordon di 0,1 Detik Menyamakan Kedudukan Nuggets dan Clippers

Dalam pertandingan pada 27 April 2025 di Intuit Dome itu, Gordon menangkap airball, yang seolah-olah itu adalah alley-opp, dari Jokic dan melakukan buzzer beater. Nuggets tetap hidup dan akhirnya bisa memenangkan seri di Gim 7 atas Clippers.

“Kami tidak ingin kehilangan momen itu dan kehilangan kesempatan. Kami tahu bahwa jika kami menunggu, mungkin sudah terlambat. Saya senang kami menunjukkan keberanian dan kegigihan kami. Tapi kami tidak puas,” ungkap Gordon.

Perjalanan Nuggets belum berakhir. Mereka memimpin seri dan akan melanjutkan Gim 2 di Paycom Center. Gim 2 Nuggets vs Thunder berlangsung pada besok lusa. (rag)

Foto: Getty Images

LA Clippers ingin terus membangun masa depan mereka dengan Kawhi Leonard dan James Harden. Presiden Clippers Lawrence Frank menyatakan keyakinannya pada Leonard dan Harden kembali musim depan. Namun, ia mengakui bahwa sisi bisnis NBA dapat memengaruhi rencana tersebut.

Kawhi Leonard dalam kondisi sehat menjelang offseason untuk pertama kalinya sejak 2020, setelah hanya bermain dalam 37 pertandingan sebelum Clippers kalah di babak pertama playoff. Tim dengan daftar pemain tertua di liga ini mempertaruhkan masa depannya Leonard. 

Leonard baru memulai musimnya pada bulan Januari saat berjuang melawan peradangan di lutut kanannya yang telah dioperasi. Ia mencetak rata-rata 21,5 poin, 6,4 rebound, dan 3,1 asis saat bermain selama 31,9 menit setiap malam di musim reguler. Ia masih memiliki kontrak dua tahun lagi.

“Ada level lain yang akan dicapainya tahun depan,” kata Frank, yang berbicara melalui video dari New York, tempat ia menangani masalah medis keluarganya. “Saya pikir melihat tahun depan, kami bisa lebih baik dengan lebih banyak pertandingan dari Kawhi.”

Frank menepis kritik yang mempertanyakan riwayat cedera Leonard, membela etos kerjanya. “Dalam pengertian Kawhi, dia (rehabilitasi) sepuluh kali lipat,” kata Frank.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa cedera kronis bukanlah “cacat karakter” dan ia yakin Leonard memiliki level permainan lain yang harus dicapai. “Ada level lain untuknya di luar sana.”

Foto: USA Today

Awalnya direkrut untuk melengkapi Leonard, James peran Harden berubah musim ini. Ia ditugaskan untuk mengambil alih sebagian besar beban hingga Leonard mampu bermain. Ia merespons dengan rata-rata 22,8 poin, 8,7 asis, dan 5,8 rebound. Ia mencatat rata-rata 35 menit dalam 79 pertandingan.

Namun ia menghilang dalam kekalahan telak timnya melawan Denver di Gim 7 playoff dengan mencetak 7 poin, memasukkan 2 dari 8 tembakan, namun mengirim 13 asis.

Clippers gagal maju dari babak pertama untuk musim ketiga berturut-turut, kendati mencatat rekor 50-32 dan memperoleh unggulan kelima di Wilayah Barat yang tangguh pada musim pertama mereka di Intuit Dome yang baru.

Mengenai Harden, Frank menyebutkan bahwa dia belum mempertimbangkan secara serius skenario di mana pemain berusia 35 tahun itu tidak ada dalam daftar pemain. Harden memegang opsi pemain senilai AS$36 juta untuk musim 2024-2025, tetapi Frank menyatakan kepuasannya dengan penampilannya musim lalu.

“Kami sangat, sangat gembira dengan semua yang kami inginkan dari James, kami mendapatkannya dan bahkan lebih dari itu,” kata Frank. “Di usianya, mampu memberikan apa yang telah dilakukannya… kami sangat menghargai itu.”

Harden memiliki opsi pemain untuk musim depan, saat ia berusia 36 tahun. Frank mengatakan ia hanya ingin berpikir positif, dan tidak mempertimbangkan kemungkinan Harden hengkang. 

“Kami sangat menghargai apa yang James lakukan tahun ini,” katanya. “Saya akan melakukannya dengan maksud bahwa jika dia tidak mengambil pilihannya, kami akan dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan James dan menguntungkan Clippers.”

Foto: Ron Chenoy – Imagn Images

Sementara itu, Nicolas Batum juga memiliki opsi pemain untuk musim depan. Ia mencatatkan 43 persen tembakan tripoin dalam 78 pertandingan musim reguler.

“Ya, 1000 persen, kami berharap Nico kembali,” kata Frank.

Clippers mendapat tahun-tahun terbaik dalam kariernya dari Ivica Zubac dan Norman Powell, yang cedera saat keluar dari jeda All-Star. Powell memenuhi syarat untuk mendapatkan perpanjangan, sementara Amir Coffey dan Ben Simmons akan masuk bursa pemain free-agent.

Frank membayangkan Clippers memenangkan 50 hingga 55 pertandingan musim depan sambil mendapatkan bantuan dari forward dan playmaker lain melalui pasar bursa pemain free-agent atau pertukaran pemain.

“Senang rasanya kami kembali sehat untuk pertama kalinya setelah sekian lama, tetapi itu tidak berarti Anda hanya punya satu kesempatan,” kata Frank. “Kami akan terus berusaha dan pada saat yang sama, kami selalu berpikiran terbuka dan mempelajari kesalahan kami serta menemukan area yang dapat kami perbaiki dan menjadi lebih baik.” (tor)

Foto: Kirby Lee – Imagn Images

Aaron Gordon memang menjadi penentu kemenangan Denver Nuggets atas Oklahoma City Thunder. Tapi performa Nikola Jokic pun luar biasa. MVP NBA tiga kali itu menorehkan angka bersejarah dalam playoff.

Jokic membukukan 42 poin, 22 rebound, 6 asis, dan 2 blok. Pemain asal Serbia tersebut tampil selama 42 menit dengan 15/25 tembakan yang setara dengan 51 persen. Jokic juga menambah dengan 10/13 gratis.

Baca juga: Tripoin Aaron Gordon Pastikan Nuggets Mencuri Kemenangan di Thunder!

Perolehan tersebut membawa Jokic menjadi pemain kelima dalam sejarah NBA yang membuat setidaknya 40 poin, 20 rebound, dan 5 asis di playoff. Ia bergabung dengan legenda basket Wilt Chamberlain serta George McGinnis,Shaquille O’Neald an Giannis Antetokounmpo.

Jokic memperoleh 18 poin di kuarter keempat saat Nuggets terus memperkecil margin dari Thunder tadinya memimpin hingga 14 poin. Dua dari 10 tembakan gratis Jokic menyelamatkan Nuggets saat 12 detik terakhir.

Baca juga: Aaron Gordon, “Saya Tahu Tembakan itu Tidak Meleset”

Nuggets bangkit dengan mengejar 15-4 dan memangkas defisit 9 poin dalam tiga menit terakhir. Pengejaran itu membuat Nuggets menjadi tim pertama yang melakukan comeback di menit-menir akhir sejak 2015.

Jokic meneruskan performa apiknya di Playoff NBA 2025. Dalam delapan pertandingan hingga Semifinal Wilayah Barat ini, Jokic membukukan rata-rata 26,3 poin, 12,9 rebound, dan 9,6 asis per gim.

Pertandingan ini tidak hanya sekedar perebutan tiket ke Final Wilayah Barat. Tapi Jokic juga bertemu pesaing MVP NBA 2025 yaitu Shai Gilgeous-Alexander. Dua nama tersebut menjadi kandidat terkuat pemain terbaik musim ini.

Baca juga: Jokic dan SGA, Dua Finalis MVP yang Berebut ke Final NBA 2025

Dalam Gim 1 di Paycom Center, Oklahoma City itu, SGA memimpin Thunder melalui dobel-dobel 33 poin, 10 rebound, 8 asis, dan 2 steal. SGA memperoleh akurasi 46 persen dari 12/26 tembakan selama 39 menit.

Pemain asal Kanada tersebut telah membukukan 30+ poin dalam tiga gim terakhir. SGA juga meraih rekor dengan mencapai setidaknya 20 poin dalam 60 pertandingan beruntun di musim reguler. Termasuk tertinggi karier 54 poin.

SGA menjadi pesaing berat Jokic untuk meraih MVP keempat dalam lima musim terakhir. Keduanya menjadi finalis MVP musim lalu. Jokic menang dan SGA menjadi runner up. Musim ini kedua pemain ini sama-sama hebat dan tinggal menunggu siapa yang meraih suara terbanyak dari panelis. (rag)

Foto: Getty Images

Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono terkesan dengan bakat-bakat muda bola basket Indonesia. Budi menyaksikan langsung pertandingan latihan (scrimmage game) dalam Kopi Good Day DBL Camp 2025 pada Sabtu (3/5) di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta.

“Saya sangat terkesan melihat perkembangan bakat-bakat muda bola basket muda Indonesia yang semakin hari semakin membuktikan kualitas mereka. Saya telah mengamati permainan atlet pelajar sejak 2008 hingga 2012, dan sangat kagum dengan perkembangan kualitas atlet-atlet muda ini,” kata Budi dalam keterangan resminya.

Acara tersebut menjadi bagian dari proses seleksi untuk menentukan Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Ada 12 pemain putra dan 12 pemain putri serta 4 pelatih yang terpilih dan nantinya akan berangkat ke Amerika Serikat.

Budi juga mengapresiasi peran besar DBL Indonesia yang menyediakan sarana bagi pelajar untuk mengembangkan bakat. Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu juga melihat kompetisi DBL mengasah kemampuan talenta muda ke level yang lebih tinggi.

Baca juga: Daftar Pemain & Pelatih DBL Indonesia All-Star 2025 yang Akan Berangkat ke AS

Dedikasi dan prestasi yang telah dicapai oleh DBL Indonesia dalam mendukung perkembangan bola basket nasional merupakan bukti nyata komitmen mereka menciptakan peluang generasi muda, sekaligus memperkuat ekosistem bola basket tanah air,” tuturnya.

DBL Camp 2025 sendiri diikuti oleh 262 atlet pelajar dan 54 pelatih. Rangkaian acara berlangsung pada 29 April-4 Mei 2025. Para peserta itu terpilih setelah berlaga di kompetisi DBL yang diadakan di 31 kota dan 23 provinsi di Indonesia.

DBL Indonesia All-Star menjadi puncak dari para pemain terbaik yang telah berkompetisi dalam satu musim di wilayah masing-masing. Mereka terpilih untuk mengikuti DBL Camp yang merupakan proses seleksi untuk menentukan pemain All-Star.

Tidak hanya berhenti sampai disitu. Pemain dan pelatih yang masuk skuad DBL Indonesia All-Star akan berangkat ke AS pada bulan Juni. Mereka menimba ilmu dan mencari peluang mendapatkan beasiswa sebagai atlet pelajar di Negeri Paman Sam.

DBL Camp telah berlangsung dalam 16 edisi sejak tahun 2008. Hanya sempat terhenti sekali karena pandemi Covid-19 pada 2020. Setelah itu, kompetisi DBL kembali lagi dan eksis sampai sekarang.

Budi turut memberikan ucapan selamat kepada para pemain dan pelatih yang terpilih dalam DBL Indonesia All-Star 2025.

“Semoga pengalaman ini dapat memperkaya wawasan dan keterampilan mereka, serta menjadi langkah awal bagi para talenta bola basket muda dalam meniti karir profesional mereka,” imbuhnya. (rag)

Foto: DBL Indonesia

Gregg Popovich berbicara di depan umum untuk pertama kalinya sejak menderita stroke, pada hari Senin (5/5) waktu Amerika Serikat. Pada kesempatan yang sama, Popovich menyerahkan tongkat estafet San Antonio Spurs kepada Mitch Johnson. Popovich berpesan kepada penggantinya bahwa waktunya sudah tepat untuk melakukan perubahan.

Popovich akan tetap bersama Spurs sebagai presiden tim, dan kepemimpinan tim, termasuk CEO RC Buford dan manajer umum Brian Wright. Begitu pula dengan cita-cita tim, kata Popovich.

“Itulah tujuannya, untuk memastikan kami terus melakukannya,” kata Popovich, seraya menambahkan bahwa ia akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk membantu Johnson ke depannya,” kata nya. 

Popovich juga mengatakan Johnson mendapat dukungan penuh untuk membangun warisannya sebagai pelatih Spurs, seraya menambahkan bahwa pria berusia 38 tahun itu mendapat dukungan dari skuad muda berbakat yang dimiliki timnya.

“Salah satu alasan saya melakukan ini sekarang adalah karena kita harus memiliki seseorang yang bertanggung jawab dan mampu memberikan yang terbaik, karena itulah yang layak didapatkan oleh kelompok ini dan kita memiliki orang itu di San Antonio,” katanya.

Popovich, pemimpin kemenangan sepanjang masa NBA, seseorang yang melatih Spurs dari tahun 1996 hingga sekarang dan memenangkan lima gelar NBA dalam rentang tersebut, berbicara selama sekitar tujuh menit. Termasuk berkomentar tentang kinerja Johnson saat mengambil alih Spurs di sisa musim ini. 

“(Dia) mengambil alih tahun ini dan melakukan pekerjaan yang fantastis dengan situasi yang sangat sulit dan kami melihatnya beraksi dan dia sangat brilian. Para pemain menghormatinya, dia akan meminta pertanggungjawaban mereka… Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk membantunya,” imbuh Coach Pop.

Foto: ESPN

Beberapa saat kemudian Johnson datang dan memeluk Popovich, lalu memberikan sambutan pertamanya setelah resmi ditetapkan sebagai suksesor Coach Pop. Johnson mengatakan bahwa ia berutang promosinya pada contoh yang diberikan oleh Popovich dalam dekade sejak ia mulai bekerja dengan organisasi Spurs.

“Dari mana saya harus mulai? Anda telah mengajarkan saya banyak hal, memimpin dengan memberi contoh dalam banyak hal,” katanya tentang Popovich.

“Para pemain selalu menjadi yang utama. Perhatian terhadap detail. Daya saing yang luar biasa. Bermain lebih keras dan lebih cerdas selama lebih dari 48 menit dibandingkan lawan Anda.

“(Itu) adalah hal terbaik yang pernah Anda ajarkan kepada saya dan Anda telah menunjukkannya kepada saya lebih dari yang Anda bicarakan, Anda memahami momen itu dan betapa pentingnya setiap momen.

“Saat ini, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih.”

Momen ini memang sangat berkesan khususnya bagi penggemar Spurs. Karena dalam perkenalan tersebut juga dihadiri para pemain legendaris seperti Manu Ginobili dan Tim Duncan, yang mendampingi Gregg Popovich saat memberikan sambutan. (tor)

Foto: news4sanantonio.com

Boston Celtics merupakan tim dengan tripoin paling tajam di NBA 2024-2025. Tapi hal itu tidak terjadi di Gim 1 melawan New York Knicks di Semifinal Wilayah Timur. Sebanyak 75 persen tripoin Celtics meleset di gim tersebut.

Faktor tersebut yang membuat Celtics takluk 105-108 dari Knicks di TD Garden, Boston. Ini merupakan kekalahan pertama Celtics dalam lima pertemuan dengan Knicks dalam NBA 2024-2025.

Celtics mendominasi hingga tiga kuarter pertama. Bahkan juara NBA 2024 itu unggul 20 poin. Margin yang diperkirakan membuat Celtics bisa menang mudah di gim pertamanya di Semifinal Wilayah Timur itu.

Baca juga: Knicks Memimpin Seri 1-0 Setelah Menang 108-105 Atas Celtics

Tapi akurasi jarak jauh Celtics memburuk dan membuat Knicks leluasa mencuri momentum. Celtics hanya memasukkan 15 tripoin dari 60 percobaan. Akurasi mereka hanya 25 persen. Artinya mereka meleset 45 tripoin sepanjang pertandingan. Jumlah tersebut merupakan kegagalan terbanyak dalam playoff.

Tidak ada pemain Celtics yang sanggup mencetak lebih dari 5 tripoin tepat sasaran. Jaylen Brown meleset 9 tripoin dari 10 percobaan. Jayson Tatum melewatkan 11 tripoin dari 15 percobaan. Sedangkan Derrick White memasukkan 5/16 tripoin.

“Jika dipikir-pikir lagi, jika kami bisa membalikkan waktu, kami mungkin akan lebih banyak menggiring bola karena kami gagal melakukan banyak tembakan malam ini. Anda bisa melihat kembali apa yang seharusnya diperbaiki,” ungkap Tatum.

Baca juga: Kristaps Porzingis Sakit, Diragukan Tampil di Gim 2

Sementara Knicks meraih sebaliknya. Knicks sukses melesakkan 17 tripoin dari 37 percobaan yang setara dengan 46 persen. OG Anunoby membuat 6/11 tripoin dan Jalen Brunson 5/9 tripoin. Mereka sama-sama mengumpulkan 29 poin.

Celtics memimpin liga dengan perolehan 17,8 tripoin per gim di musim reguler. Tim asuhan Joe Mazzulla itu memiliki akurasi tembakan jarak jauh 36,8 persen. Derrick White dan Jayson Tatum menjadi yang paling tajam.

“Beberapa dari mereka merasa baik-baik saja. Beberapa dari mereka merasa mungkin kami mencemaskan masalah akurasi tripoin ini. Jelas ritme dan waktu kami tidak tepat. Kami mendapat banyak peluang bagus. Tapi memang benar kami (terlalu banyak meleset) malam ini,” imbuh Brown. (rag)

Foto: Getty Images

Menurut laporan Tim McMahon dari ESPN Luka Doncic diperkirakan akan memperpanjang kontraknya dengan Los Angeles Lakers offseason ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut, akan menghasilkan AS$46 juta musim depan dan memiliki opsi pemain senilai hampir AS$49 juta, dapat menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun senilai AS$228,6 juta dengan Lakers.

Sejak pindah ke Lakers di pertengahan musim, Doncic telah menjadi bagian penting dari susunan pemain mereka, bermain dalam 33 pertandingan selama musim reguler 2024-2025 dan babak playoff. Ia mencatatkan rata-rata angka impresif yaitu 28,5 poin, 7,9 rebound, 7,3 asis, 1,5 steal, dan 0,5 blok per pertandingan.

Lakers tersingkir dari playoff di babak pertama. Mereka kalah melawan Minnesota Timberwolves 4-1. Doncic mencatat rata-rata 30,2 poin, 7,0 rebound, dan 5,8 asis dalam 41,6 menit per pertandingan selama playoff tahun ini.

Berdasarkan peraturan NBA, Doncic tidak lagi memenuhi syarat untuk perpanjangan supermax lima tahun senilai AS$345,3 juta, sebuah kesepakatan yang bisa ia terima jika ia tetap bersama Dallas Mavericks. Meskipun ia tidak lagi memenuhi syarat untuk kesepakatan supermax yang seharusnya dia dapatkan dari Dallas, Doncic memiliki beberapa opsi untuk masa depannya. Salah satunya, Doncic bisa menandatangani perpanjangan kontrak dengan Lakers.

Perjanjian tawar-menawar kolektif (CBA) NBA membatasi supermax kepada pemain yang masih dalam kontrak rookie atau mereka yang diperdagangkan ke tim lain selama waktu tersebut. Karena kontrak rookie Doncic berakhir pada tahun 2022, opsi itu tidak lagi tersedia.

Namun, masih ada peluang lain untuknya. Mulai 2 Agustus, Doncic dapat menandatangani perpanjangan kontrak dengan Lakers yang dimulai pada 30 persen dari batas gaji dengan kenaikan tahunan sebesar 8 persen.

Berdasarkan proyeksi, perpanjangan kontrak ini bisa bernilai hingga AS$228,6 juta sepanjang musim 2029-2030. Ini berarti sekitar AS$38,1 juta lebih sedikit daripada yang bisa diperolehnya di Dallas dan hampir AS$117 juta lebih sedikit daripada nilai total kesepakatan supermax.

Jika Doncic mau, ia bisa bermain hingga musim depan, lalu memutuskan keluar dari kontraknya pada tahun 2026 untuk memasuki bursa pemain free-agent, di mana ia berpotensi menandatangani kontrak baru dengan Lakers senilai AS$296 juta selama lima tahun, memperpanjang kontraknya hingga musim 2030-2031.

Namun, langkah finansial terbaik untuk Doncic adalah menandatangani perpanjangan kontrak selama 3 tahun pada musim panas ini dengan opsi pemain untuk musim 2028-2029.

Strategi ini akan memungkinkannya mencapai 10 tahun pengabdian di liga, memposisikannya untuk mendapatkan kembali sebagian besar, jika tidak semua, pendapatan yang hilang karena tidak mengikuti supermax di offseason ini. Jika ia mengikuti jalur ini, gaji awal yang diproyeksikan untuk musim 2028-2029 akan mencapai AS$72 juta. Dalam kasus ini, Doncic akan memenuhi syarat untuk kesepakatan 5 tahun senilai AS$418 juta dengan Lakers yang akan dimulai sebelum musim 2028-2029. 

Jadi, opsi mana yang akan dipilih Luka Doncic? (tor)

Foto: news10.com

Beberapa waktu lalu Tyrese Haliburton dinilai terlalu tinggi (overrated) dalam sebuah poling. Tapi Haliburton menunjukkan bahwa penilaian itu salah. Ia membawa Indiana Pacers ke Semifinal Wilayah Timur di Playoff NBA 2025 dan menundukkan Cleveland Cavaliers 121-112 di Gim 1.

Saat Gim 5 melawan Milwaukee Bucks di ronde pertama pada 30 April lalu, Haliburton menjadi penentu kemenangan dramatis Pacers 119-118 melalui tambahan waktu. Ia melanjutkan momentum apiknya di babak semifinal.

Haliburton bersinar di laga tandang yang berlangsung di Rocket Arena, Cleveland. Ia mencetak 22 poin, 13 asis, 3 rebound, dan 3 blok selama 36 menit. Haliburton membukukan 9/15 tembakan yang setara dengan 60 persen.

Baca juga: Cavs Yang Dingin Dihantam Pacers di Gim 1 Semifinal Timur

Perolehan asis tersebut membawa Haliburton bergabung dalam rekor legendaris Steve Nash dan Rajon Rondo. Haliburton menjadi pemain keenam sejak tahun 2000 yang mencapai 60+ asis dalam enam gim di babak playoff.

Selain ketiga pemain itu, ada John Wall, Jason Kidd, dan Chris Paul. Hanya Rondo dan Nash yang melakukannya lebih dari sekali. Rondo mencetak tiga kali perolehan 60+ asis di 6 gim dan Nash dua kali.

Satu-satunya hal yang tidak dilakukan Haliburton dengan baik adalah tripoin. Ia hanya mencetak 2 dari 6 tripoin. Tetapi Haliburton memberi umpan yang sangat baik kepada rekan-rekannya.

Hampir semua pemain Pacers meraih poin dengan enam pemain dobel digit. Termasuk Andrew Nembhard yang meraig 23 poin dan 6 asis. Myles Turner 13 poin dan 11 rebound. Disusul Aaron Nesmith dan Pascal Siakam 13 poin plus Bennedict Mathurin 11 poin.

Pacers lebih banyak dalam posisi unggul melawan Cavaliers meski tidak pernah lebih dari 12 poin. Momentum Pacers terjadi di enam menit terakhir saat mereka membuka jarak dan membungkam sang unggulan pertama tersebut.

Keunggulan Pacers datang dari 19 tripoin tepat sasaran. Akurasi mereka mencapai 52 persen dari 36 tembakan jarak jauh. Ini merupakan jumlah tripoin tertinggi Pacers selama enam gim di Playoff NBA 2025. Pacers rata-rata mencetak 15,2 tripoin per gim.

“Kami jelas merupakan tim underdog. Tapi kami berusaha mengendalikan apa yang kami bisa. Itu memberi kami banyak momentum. Tetapi lawan kami adalah tim terbaik di wilayah kami. Mereka tidak banyak mengalami kekalahan,” kata Haliburton.

Pacers memiliki rekor apik dengan Cavaliers di musim ini. Pacers unggul 4-1 sepanjang musim. Termasuk tiga kemenangan di musim reguler dengan dua terjadi di kandang Cavaliers. Gim 2 Semifinal Wilayah Timur berlangsung pada besok lusa. (rag)

Foto: Getty Images

Banyak spekulasi yang muncul setelah Giannis Antetokounmpo mengunggah foto dirinya menunduk, dan hanya emoji tangan berdoa dan memberi hormat dalam kolom komentar. Akankah Giannis berpisah dengan Milwaukee Bucks selama offseason? 

Ini adalah unggahan pertama “The Greek Freak” di media sosial setelah Bucks tersingkir dari Playoffs NBA 2025. Unggahan tersebut lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Postingan tersebut menjadi viral pada Minggu malam (4/5) waktu Amerika Serikat. Para pengikut bertanya-tanya apakah ini tentang keputusan untuk hengkang dari Bucks atau tetap setia pada klub tersebut.

Giannis yang direkrut oleh Bucks dengan pilihan ke-15 secara keseluruhan pada tahun 2013 dan muncul sebagai pemimpin tim dalam perjalanannya memenangkan kejuaraan NBA pada tahun 2021 sebagai MVP Final. Setelah pencapaian puncak dalam kariernya, timnya mencapai Semifinal Wilayah Timur pada tahun 2022 dan tersingkir di babak pertama pada tahun 2023, 2024, dan 2025.

Perbedaan terbesar dari kekalahan mengecewakan sebelumnya adalah antara kemungkinan Giannis memutuskan untuk mencari gelar juara kedua di tempat lain setelah berusia 30 tahun pada bulan Desember. Cedera parah yang dialami Damian Lillard akan semakin mempersulit tugas tersebut di Milwaukee untuk perjalanan 2025-2026.

Giannis masih punya kontrak dengan Bucks yang berlaku hingga akhir musim 2026-2027 dan berisi opsi pemain untuk musim 2027-2028. Kesepakatan terbaru dengan Bucks pada tahun 2023 membatasi kemungkinan ketersediaan di pasar untuk perdagangan dengan tim NBA lain. (tor)

Foto: heavy.com